Halaman

Rabu, 07 Maret 2012

Melirik Tempat Pelelangan Ikan Muncar Banyuwangi



Indonesia merupakan negara maritim yang terdiri dari kelautan. Laut tersebut mengasilkan banyak ikan. Indonesia memiliki industri perikanan yang cukup besar, salah satu sentra utama penghasil ikan laut di Indonesia adalah Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur. Bidang Perikanan merupakan sumber penghidupan atau mata pencaharian penting bagi masyarakat Kabupaten Banyuwangi dan sebagai primadona potensi sumber daya alam yang sangat penting dan sangat besar potensinya.

Berdasarkan data dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perikanan di Kabupaten Banyuwangi, setiap hari ikan yang dibongkar di Muncar minimal 500 ton dan sekitar 90%  dipasok ke industri pengolahan ikan setempat. Data Sekretariat Kabinet RI menunjukkan, Muncar merupakan penghasil ikan terbesar di Jawa Timur dengan produksi ikan tahun 2010 sebesar 27.748 ton (Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi, 2010).

Meningkatnya aktifitas kerja dan perdagangan nelayan serta aktifitas industri perikanan di sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muncar Kabupaten Banyuwangi menyebabkan semakin banyak pula pencemaran yang terjadi. Pengelolaan yang belum baik menimbulkan gangguan pencemaran berupa limbah padat, cair dan bau busuk yang menyebabkan adanya keluhan dari masyarakat.

Berdasarkan hasil penelitian terbaru Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Jakarta tahun 2010 terungkap, tingkat pencemaran sudah menjangkau kawasan perairan Muncar sejauh 200 hingga 350 meter dari bibir pantai. Termasuk, sungai-sungai di Muncar yang dijadikan tempat pembuangan limbah seperti Kali Mati, Kali Tratas, dan Kali Moro. Kondisi kali tersebut cukup parah.

Sampah yang tidak dikelola TPI Muncar

10 komentar:

  1. Saya Kurniawan dari Jember

    Kami memiliki produk BIOLIQ yaitu desinfektan organik yg sangat efektif untuk menghilangkan bau

    Sebagai pertimbangan anita, kami sudah bekerja sama dengan Dinas Kebersihan Kota Bogor dan Dinas Pasar Jember yang dimanfaatkan untuk penghilang bau busuk sampah di TPS atau TPA

    jIKA MBAK ANITA BERKENAN kita bekerja sama untuk daerah banyuwangi khususnya muncar, karena saya tahu sekali muncar cukup bau dengan samapah ikan dan limbah pabrik. Jika Ingin uji coba kita SIAP MENGIRIM SAMPLE GRRRRAAAATISSSS!

    terimakasih banyak

    BalasHapus
  2. Boleh kak, saya ingin tahu produk BIOLIQ dari apa dan bagaimana mekanisme desinfektan tersebut. Tk.

    BalasHapus
  3. hi selamat pagi. saya tertarik dengan kegiatan usaha para nelayan (tradisional) di Muncar Bayuwangi. Kami mem-produksi berbagai jenis JARING yg diperlukan para nelayan saat bekerja. Mudah2an mbak Anita mempunyai minat di bidang (distributor JARING di BAyuwangi) ini...
    Thanks-antS

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih infonya kak semoga bisa membantu yang lain yaa :)

      Hapus
  4. jam buka pelelangan ikan tu jam brapa sih kok aq kalo kesana jam 7 pagi selalu kehabisan ikan?

    BalasHapus
  5. Selamat sore mbak anita, saya mau menanyakan pengelolaan pasar dan tempat pelelangan ikan di muncar itu dipegang pemkab banyuwangi ato pemprov jatim?
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai kak maaf yaa terlambat sekali saya balasnya, saya kurang tau untuk pengelola siapa. Tetapi sekarang Banyuwangi jauh lebih baik untuk pengelolaan limbahnya baik padat maupun cair. Balai Lingkungan Hidup di Banyuwangi mungkin berpengaruh juga terhadap kemajuan kondisi lingkungan Banyuwangi kak

      Hapus
  6. serem juga,, kemarin sempet kesana tiap pagi sudah ada yg anggutin sampahnya..semoga bisa makin bersih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa kak memang seperti itu kondisi tempat pelelangan ikan dimana-mana, tetapi masih bisa diatasi untuk limbahnya. Sekarang Banyuwangi sudah mendapatkan perhatian dari pemerintah mulai dari kota sampai ke desa, sehingga sekarang kondisinya jauh lebih baik kak

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Blogger news

Cari Blog Ini