Halaman

Selasa, 28 Januari 2014

Permainan berbasis kearifan lokal dengan kartu sehat sebagai media sosialisasi PHBS


Sabtu, 23 Januari 2014 kami mahasiswa KKN Tim 1 Undip yang ditempatkan di Desa Wonopringgo Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan mengadakan kegiatan sosialisasi kesehatan masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada anak kelas 2 dan kelas 3 di SD Negeri 2 Wonopringgo.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan praktek anak dalam melaksanakan PHBS yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat maupun di lingkungan sekolah.
 
Mengapa memilih sasaran anak kelas 2 dan 3?
Anak usia dini merupakan sasaran media pendidikan karena usia dini lebih cepat menerima informasi dan mempraktekkannya dibandingkan dengan usia yang sudah lanjut dewasa, karena pada usia dini anak masih dapat untuk diatur dan diarahkan baik perilaku maupun yang lainnya. oleh karena itu pada usia dini sebaiknya anak diarahkan pada segala sesuatu yang bersifat positif hingga terbentuk kepribadian yang positif dewasa nanti.
Mengapa menggunakan permainan berbasis kearifan lokal?
anak terbentuk dari lingkungan yang kecil yaitu keluarga, segalasesuatu mudah diajarkan dari lingkungan terkecil tersebut. Adat istiadat yang ada dalam keluarga dan lingkungan sekitar sangat berpengaruh terhadap proses penerimaan informasi pada anak. anak bisa diibaratkan sebagai plastisin yang masih mudah diatur dan diarahkan. namun anak telah menerima unsur kebudayaan sekitar sehingga di sekolah lebih mudah lagi untuk menerima informasi apabila cara penyampaiannnya sesuai dengan kebudayaan di lingkungan keluarganya. sehingga permainan anak berbasis kearifan lokal ini diharapkan dapat mempermudah untuk penerimaan informasi, selain menyesuaikan kebudayaan sebelumnya namun cara ini agar anak lebih asik dalam menerima informasi.
Diberdayakan oleh Blogger.
 

Blogger news

Cari Blog Ini