Halaman

Jumat, 15 Juni 2012

Industrialisasi dan Pencemaran Lingkungan


Negara Indonesia adalah negara berkembang dimana bangsanya sedang bangkit untuk menjadi makmur dengan mempergunakan dan memanfaatkan sumber daya alam dengan cermat. Sebagai contoh Jakarta adalah kota metropolitan yang sedang tumbuh cepat untuk mengatasi permasalahan-permasalahan ekonomi. Adanya industri dapat meningkatkan lapangan kerja dan dapat mengurangi jumlah pengangguran di negeri ini. Sehingga banyak terbentuk kota-kota industri yang tidak direncanakan serta padat penduduknya di sekitar daerahnya. Kelestarian lingkungan menjadi rusah karena di satu pihak eksploitasi sumber daya alam yang berserampangan menyebabkan perusakan lingkungan dan di lain pihak industri-industi menghasilkan gas, debu, dan sampah buangan yang mencemari lingkungan.
Masalah pencemaran lingkungan sebagai akibat logis dari proses industri. Indonesia sedang berusaha memerangi keterbelakangan dan kemiskinan yang harus memperhatikan masalah pencemaran lingkungan yang tidak menjadi tugas ringan. Dikarenakan untuk menghilangkan pengaruh pencemaran lingkungan membutuhkan pengeluaran dana yang cukup besar dan keberadaan dana ini semakin langka.
Pencemaran lingkungan menjadi masalah umum yang dimaksudkan agar setiap individu sadar mengenai dampak pencemaran lingkungan. Sebab pencemaran lingkungan yaitu sebab sosial, ekonomi, dan teknologi, ketiga penyebab tersebut sangat erat kaitannya.
Pencemaran lingkungan diantaranya :
1.       Pencemaran udara (air pollution)
Contohnya debu, gas-gas, dan uap logam yang dibuang dan mencemari udara. Bangunan-bangunan pada daerah yang udaranya kena pencemaran lebih cepat rusak karena korosi terutama bangunan yang konstruksi baja.
2.       Pencemaran air (water pollution)
Contohnya sampah, buangan industri, dan bahan-bahan kimia seperti pestisida dan pupuk.
3.       Pencemaran tanah (soil pollution)
Contohnya penggunaan pestisida dari pupuk pertanian.
4.       Pencemaran lain
Contohnya kebisingan yang ditimbulkan dari kendraan bermotor.


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Blogger news

Cari Blog Ini