Minggu, 9 Oktober 2011 kami
mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang diwakili
oleh BEM JKL dan sebagian mahasiswa D4 melakukan bakti sosial ke kecamatan
Panggang, Gunung Kidul, DI Yogyakarta.
Daerah pegunungan yang kering dan
transportasi sulit untuk datang ke tempat ini, jalan yang berliku dan naik
turun membuat perjalanan kami menghabiskan waktu 3 jam dari kota Yogyakarta Di sepanjang
perjalanan diselimuti pohon-pohon tinggi yang keringda ntanah dari bebatuan.
Petani adalah mata pencaharian sebagian
besar warga panggang, bekerja penuh seharian dari pagi hingga sore. Sehingga
sangatlah susah kami dari BEM JKL untuk bertemu dengan warga Panggang ini
kecuali ibu rumah tangga yang tidak bekerja di kebun. Tidak ada sumber air
bersih lain yang bisa mereka dapatkan saat musim hujankecuali dengan
Penampungan Air Hujan (PAH). Bagaimanakan apabila musim kemarau?
Satu truk tangki air sangat
berharga untuk mereka walaupun harus dibagi merata untuk beberapa kepala
keluarga dalam satu desa. Kerukunan, saling menghormati, dan saling menerima
itulah prinsip mereka, warga Panggang, Gunung Kidul. Kami salut kepada mereka,
air adalah kebutuhan pokok manusia, kebutuhan utama yg sangat penting
dibandingkan dengan yang lain. Bayangkan saja, cuci muka, sikat gigi, mandi,
masak, semua kegiatan membutuhkan air.
Selama ini kita yang mendapatkan
air berlimpah menggunakannya dengan boros dan membuang air begitu saja, bahkan
untuk menutup kran air pun malas. Andaikan saja suatu ketika kita kekurangan
air seperti yang dialami warga Panggang, apakah kebiasaan itu masih kita
lakukan dan kita Cuma mengeluh?
Oleh karena itu manfaatkan
setetes air! Hemat dala, pemakaian dan gunakan sesuai dengan kebutuhan.
Sebagai tugas kita, calon ahli
kesehatan lingkungan, tidak ada salahnya mencari pemecahan masalah untuk
Penyediaan Air Bersih di daerah kekeringan.
0 komentar:
Posting Komentar