Yogyakarta
merupakan kota pelajar, kota wisata, dan kota yang menjadi tujuan masyarakat
untuk mencari nafkah. Sejalan dengan kegiatan masyarakat di kota tersebut yang
semakin padat, maka sangat sedikit sekali waktu yang dimiliki untuk mencuci
sendiri sehingga menggunakan jasa. Dewasa ini banyak muncul industri industri
kecil laundry. Laundry merupakan bagian dari industri rumah tangga yang melayani
jasa pencucian baju, seprei, karpet, dan lain-lain.
Bahan
utama yang digunakan dalam industri ini adalah deterjen. Laundry merupakan
kegiatan usaha jasa yang banyak menghasilkan limbah cair. Pembuangan limbah
yang berasal dari kegiatan usaha laundry
masih dibuang ke lingkungan tanpa ada pengolahan. Limbah laundry mengandung fosfat yang
tinggi. Fosfat ini berasal dari Sodium Tripolyphosphate (STPP) yang merupakan
salah satu bahan yang kadarnya besar dalam detergen. Dalam detergen, STPP ini
berfungsi sebagai builder yang merupakan unsur penting kedua setelah
surfaktan karena kemampuannya menonaktifkan mineral.
Deterjen
yang tersisa dan yang tidak dapat terurai akan mencemari lingkungan/ badan air
yang berakibat meningkatnya pertumbuhan ganggang yang disebut dengan algae bloom. Fosfat adalah penyubur
nutrien dalam pertumbuhan tanaman tersebut. Sehingga dengan banyaknya fosfat
yang dibuang ke badan air maka nutrient juga menjadi berlebihan dalam ekosistem
air yang akan mengakibatkaan pencemaran. Pencemaran tersebut dikenal dengan Eutrofikasi merupakan yang diakibatkan
oleh limbah fosfat
(PO3-), khususnya dalam ekosistem air tawar. Air dikatakan eutrofik
jika konsentrasi total phosphorus (TP) dalam air berada dalam rentang 35-100
µg/L.
Pemerintah
telah mengeluarkan berbagai peraturan yang berhubungan dengan masalah
lingkungan hidup, diantaranya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.18
tahun 1999 Tentang pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun (B3). Peraturan
Pemerintah juga mengatur antara lain limbah yang dihasilkan oleh suatu
kegiatan yang dibuang ke lingkungan (udara dan perairan) harus sesuai dengan
baku mutu lingkungan.
Selain
berdampak negatif pada lingkungan, fosfat juga berdampak negatif pada kesehatan
manusia. Hal ini terjadi apabila fosfat pada air limbah tersebut mencemari air
bersih yang dikonsumsi oleh manusia. Dampak bagi kesehatan manusia diantaranya
timbulnya Septicema (keracunan dalam darah). Septicema ini dimulai dengan sakit
gigi, bintik-bintik pada lapisan mukosa gigi, abses pada tulang rahang, terjadi
demam menggigil, dan bisa berakibat kematian (Murtikowati Endang, 1999). Selain
itu kadar fosfat yang tinggi dapat menyebabkan iritasi pada mukosa saluran
pencernaan, dengan tanda mual, muntah, sakit perut, pendarahan pada saluran pencernaan,
acidosis, dan shock.
Permasalahan tersebut maka diperlukan suatu upaya pengolahan limbah yang berasal dari kegiatan laundry untuk mengurangi pencemaran
lingkungan. Fitoremediasi adalah upaya penggunaan tanaman dan bagian-bagiannya
untuk dekontaminasi limbah dan masalah-masalah pencemaran lingkungan baik
secara ex-situ menggunakan kolam buatan atau reactor maupun in-situ (langsung
di lapangan) pada tanah atau daerah yang terkontaminasi limbah (Subroto, 1996).
Tujuannya untuk mengurangi limbah deterjen di perairan tanpa membutuhkan
biaya yang banyak dengan memanfaatkan kemampuan tanaman air dalam menyerap
unsur hara.
Kiambang
memiliki dua tipe daun
yang sangat berbeda. Daun yang tumbuh di permukaan air berbentuk cuping agak
melingkar, berklorofil
sehingga berwarna hijau, dan permukaannya ditutupi rambut berwarna putih agak
transparan. Rambut-rambut ini mencegah daun menjadi basah dan juga membantu
kiambang mengapung. Daun tipe kedua tumbuh di dalam air berbentuk sangat mirip
akar, tidak berklorofil dan berfungsi menangkap hara dari air seperti akar. Kiambang tidak
menghasilkan bunga karena masuk golongan paku-pakuan.
Kiambang bersifat heterospor, memiliki dua
tipe spora:
makrospora yang akan
tumbuh menjadi protalus betina dan mikrospora yang akan
tumbuh menjadi protalus jantan. Paku air
ini tidak memiliki nilai ekonomi tinggi, kecuali sebagai sumber humus (karena
tumbuhnya pesat dan orang mengumpulkannya untuk dijadikan pupuk), kadang-kadang
dipakai sebagai bagian dari dekorasi dalam ruang, atau sebagai tanaman hias di kolam atau akuarium.
Karena dapat tumbuh sangat rapat hingga menutupi permukaan sungai atau danau.
Kayu apu
(Pistia stratiotes) merupakan tumbuhan air yang biasa
dijumpai mengapung di perairan tenang atau kolam. Ia juga populer
sebagai tumbuhan pelindung akuarium. Tumbuhan ini adalah satu-satunya anggota marga Pistia.
Aktivitas
tanaman tersebut mampu mengolah air limbah dengan tingkat efisiensi yang tinggi. Selain itu dapat menurunkan
partikel tersuspensisecara biokimiawi (berlangsung agak lambat) dan
mampu menyerap logam-logam berat seperti Cr,
Pb, Hg, Cd, Cu, Fe, Mn, Zn dengan baik,kemampuan
menyerap logam persatuan berat kering lebih tinggi pada umur muda
dari pada umur tua.
Jadi sistem pengolahan dimulai dari inlet ke
bak equalisasi untuk menghomogenkan limbah dan mengatur pH dengan menambahkan
NaOH jika limbah terlalu asam hingga pH menjadi 6-9, setelah itu masuk ke bak fitoremediasi
melalui filtrasi kerikil yang selanjutnya fitoremediasi tanaman air dan melalui
filtrasi kerikil kembali dan menuju ke bak koagulasi dengan penambahan koagulan
berupa tawas yang telah melalui jartest, yang kemudian masuk ke bak
sedimentasi, dan limbah keluar menuju
outlet. Pada pengolahan ini tanaman air yang digunakan gabungan 2 jenis tanaman
untuk menurunkan kadar fosfat.
asalamuaikum mba..mba ini saya adik tingkat mbak..kbtulan saya mau buat KTI tentang pengolahan limbah laundry pake kiyambang..tapi nyari referensinya blm dpt..ini mbak nita dulu nyarinya dimana ya?
BalasHapusmakasi mba sebelumnya..
Wsalam. dr jurnal-jurnal ilmiah dek, kalau mau tambahan referensi tinjauan pustaka tanaman kiambang bs cari di buku fak biologi UGM, lebih lengkap. Semangat KTI yaa! :)
BalasHapusiyah mbak..makasii yak mbak.. :)
HapusMbak (atau mungkin, harusnya "dek", saya nggak tahu), emm, Salvinia molesta nya di poto kok nggak kelihatan ya, atau mungkin saya kurang teliti saja ya, nggak tau sih, tapi yang saya lihat di atas hanya poto nya Pistia saja ya.. hehe
BalasHapusSalvinia ini bisa untuk meremediasi logam berat juga kan, yah?
Oh, iya, ngomong2, Mbak tau nggak kalau ingin memesan tumbuhan spesies cantik si mbak salvinia ini dimana? Saya rasa sudah mulai jarang sekarang saya temukan di daerah saya di Surabaya. Mbak tau nggak dimana bisa saya temukan atau bisa saya pesan? Lagi butuh. Tolong ya.
Makasih banyak sebelumnya.
Ini masih banyak ditemukan bebas di Kabupaten Banyuwangi kak. Saya juga pernah berkunjung ke Lembah Hijau Multifarm Solo disana ada tanaman2 itu bisa dibeli. Tk
BalasHapusHasil penelitiannya gagaimana ya? apakah dipublikasikan dalam jurnal?
BalasHapusAssalamualaikum mba, saya mahasiswa d3 kesling ingin mmbuat kti ttg pnurunan limbah laundry gn cara ygmba sampaikan, bisa mba membantu lebih terperinci, atau boleh minta kontak personnya email saya miswan_f@yahoo.com
BalasHapusSilkabus:maaf saya blm dilakukan penelitian lebih lanjut yg dipublikasikan ke jurnal.
BalasHapusAnonymous:silahkan bs kontak ke fb/twitter di bio atau email saya anitadwin@gmail.com
Terimakasih infonya yaa kak, semoga bisa saling membantu :)
BalasHapusKak mau nnya. Saya ada email kk ,
BalasHapus