Me and my motivation letter

MOTIVATION LETTER

Oleh :

Anita Dwi Nurjanah
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Tiga tahun yang lalu saat saya menempuh pendidikan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta sebagai calon sanitarian. Jurusan kesehatan lingkungan bergerak dalam upaya preventif untuk mengurangi tindakan kuratif dalam meningkatkan derajat kesehatan.

Selama proses pendidikan, saya aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), mengikuti organisasi bukan penghalang untuk meraih prestasi akademik tetapi sebagai jalan untuk lebih cerdas dan berkarakter. Selain itu saya aktif di organisasi Sentra Kerohanian Islam (SKI), karena ilmu dunia harus diimbangi dengan ilmu agama. Dan saya mengembangkan tari selama saya masih kuat dan mampu, karena tidak ada batasan umur untuk melestarikan budaya negeri ini. Keberanian saya untuk selalu tampil di depan umum menjadikan saya selalu didaulat menjadi MC baik pada acara formal maupun informal.

Bergabung dan menjadi bagian dari organisasi kampus tidaklah rugi, justru semua yang dilakukan dengan ikhlas akan membuahkan hasil yang positif. Karena dengan berorganisasi kita akan mempunyai pengalaman lebih dibandingkan dengan yang lain, selain itu menambah teman, wawasan, belajar tanggungjawab, bekerja keras, dan menjadi pemimpin. Sehingga aktif di organisasi tidak akan mengganggu kewajiban saya sebagai mahasiswa. Alhamdulillah sampai semester 6 indeks prestasi yang saya dapatkan selalu diatas 3,7.

Saya suka menulis sehingga pada saat itu tak sia-sia prestasi yang saya dapatkan diantaranya Nominasi 3 besar Lomba Inovasi Teknologi Mahasiswa Provinsi DI Yogyakarta, dan Pemenang Lomba Essai Dataprint. Prestasi Non akademispun saya raih menjadi Juara 3 Lomba Tari Tradisional Single.  Dengan pencapaian indeks prestasi, organisasi, dan hobi tari akhirnya saya mendapat beasiswa berprestasi setiap tahun dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Pencapaian ini juga mengantarkan saya menjadi mahasiswa berprestasi I JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta tahun 2011.

Dari pencapaian itu saya baru merasakan dampak yang luar biasa dari keseimbangan antara kewajiban akademis dan non akademis. Semua akan memberi manfaat terutama untuk masa depan kita. Lulus dengan predikat cumlaude dan menjadi Lulusan Terbaik 1 dari Poltekkes Kemenkes Yogyakarta sebagai seorang Ahli Madya Kesehatan Lingkungan membuat saya terus bersemangat untuk melanjutkan pendidikan ke Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Disini saya sangat termotivasi pada Kesehatan Lingkungan yang banyak menantang kita untuk terus kreatif dan inovatif.

Dengan dasar yang kokoh dalam pengalaman di bidang akademik dan banyak sosial dalam kesehatan, saya yakin bahwa saya akan memiliki keterampilan, pengetahuan, pengalaman, dan kontak yang akan membuka perspektif terlihat bagi saya untuk mencapai karir yang diinginkan dalam profesi kesehatan, dan mudah-mudahan, memberikan kontribusi untuk meningkatkan kesehatan di Indonesia menjadi lebih baik.

Semarang, 6 Desember 2012