Sistem Pengolahan Air PDAM Klaten
(Hasil Kunjungan JKL Poltekkes 31 Mei 2011)
1. Sumur dalam
2. Pompa air
3. Bak aerasi
4. Rough filter
5. Koagulasi
6. Flokulasi
7. Sedimentasi
8. Filtrasi
9. Desinfeksi
10.Reservoir
Air
dari sumur dalam dipompa menggunakan jet pump menuju ke menara pengolahan.
Aerasi berfungsi untuk memasukkan oksigen agar bakteri dapat tumbuh, kemudian
ke rough filter yang fungsinya untuk menurunkan kadar Fe dan Mn. Setelah itu
masuk ke koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, desinfeksi dan ke
reservoir selanjutnya distribusi. Pada filtrasi dan desinfeksi dibubuhkan gas
klor yang fungsinya untuk menurunkan Fe dan desinfeksi bakteri chlor.
Pembersihan bak aerasi
dilakukan 2 kali dalam setahun dan raughting filter 3 – 6 bulan sekali.
Sedangkan bak filtrasi dan gas klor dilakukan pembersihan setiap hari jika
kotor.
0 komentar:
Posting Komentar