Kegiatan suatu
mikrobia dipengruhi oleh faktor lingkungan. Perubahan yang
terjadi pada faktor-faktor tersebut dapat mengakibatkan perubahan sifat
morfologi dan fisiologis mikrobia. Faktor lingkungan meliputi faktor abiotik
dan faktor biotik. Faktor abiotik adalah faktor yang dapat mempengaruhi
kehidupan yang bersifat fisika dan kimia. Diantara faktor-faktor yang diperlukan
adalah :
1.
Temperatur
Masing-masing mikrobia
memerlukan temperatur tertentu untuk hidupnya. Temperatur pertumbuhan suatu
mikrobia dapat dibedakan dalam temperatur minimum, optimum, dan maksimum.
Berdasarkan temperatur pertumbuhannya mikrobia dapat dibedakan menjadi Psikhrofil,
mesofil, dan termofil. Daya tahan terhadap temperatur tiap spesies
berbeda-beda.
2. pH
Mikrobia dapat tumbuh baik
pada daerah pH tertentu. Setiap mikrobia mempunyai pH minimum, optimum, dan
maksimum untuk pertumbuhannya. Berdasarkan atas perbedaan daerah pH untuk
pertumbuhannya dapat dibedakan mikrobia yang asidofil, neotrofil, dan
alkalofil. Untuk menahan perubahan pH ke dalam medium sering
ditambahkan larutan buffer.
3.
Tekanan
Osmotik
Pada umumnya mikrobia
terhambat pertumbuhannya di dalam larutan yang hipertonis, karena sel-sel
mikrobia dapat mengalami plasmolisa. Di dalam larutan yang hipotonik sel sel
mengalami plasmoptika yang dapat diikuti pecahnya sel.
4.
Daya
Oligodinamik
Ion-ion logam berat pada
kadar yang sangat rendah bersifat toksik terhadap mikrobia, karena ion-ion
dapat bereaksi dengan bagian-bagian penting dalam sel. Daya bunuh logam-logam
berat pada kadar yang sangat rendah ini disebut daya oligodinamik.
5.
Kelembaban
Tiap jenis mikrobia
membutuhkan kelembaban optimum tertentu untuk pertumbuhannya. Pada umumnya
khamir dan bakteri memerlukan kelembaban yang tinggi, sedangkan jamur dan
aktinomisetes memerlukan kelembaban yang rendah untuk pertumbuhannya.
0 komentar:
Posting Komentar