Mr. Takakura bekerja mengolah sampah
dengan membiakkan bakteri tertentu yang memakan sampah organik tanpa
menimbulkan bau dan tidak menimbulkan cairan. Dalam penelitiannya Mr. Takakura
mengambil sampah RT, kemudian sampah dipilah dan dibuat percobaan untuk
menemukan bakteri yang sesuai untuk pengomposan tak berbau dan kering. Jenis
bakteri dijadikan starter kit bagi keranjang Takakura. Hasil percobaan itu,
menemukan “Takakura Home Method” atau Keranjang Takakura.
Prinsip Pembuatan Metode Takakura
1. Mudah
dimanfaatkan dan dapat dilakukan semua orang dewasa
2. Untuk
skala kecil (skala Rumah tangga)
3. Dapat
dikerjakan oleh semua kalangan
4. Tidak
memerlukan biaya besar, dan mudah di dapat dilingkungan sekitar.
5. Tetap
membutuhkan perawatan
6. Mudah
dipindah-pindah terutama rumah yang mempunyai lahan sempit.
Langkah-langkah Pembuatan Kompos
Alat
1. Keranjang
plastik berlubang ukuran 50 liter (dengan penutupnya)
2. Kardus
3. Bantalan
sekam dua buah/bantalan dari serabut kelapa
4. Kain
tipis/ kain kasa warna hitam sebesar tutup keranjang
5. Isolasi
dan tali untuk merekatkan kardus pada keranjang
6. Cetok
7. Gunting/pisau
8. Timbangan
Bahan
1. Kompos
sebagai starter
2. Air
3. Sampah
organik (sampah rumah tangga).
Keranjang Takakura dirancang terutama
untuk mengolah sampah sisa-sisa makanan,termasuk berbagai sisa bahan pada saat
memasak. Contoh Jenis-jenis sampah organik yang dapat dimasukkan :
1.
Sampah sayur baru & sisa sayur basi
2.
Sisa nasi basi & sisa makan pagi,
siang ataupun malam
3.
Sampah buah (anggur, kulit jeruk, apel
dll) kecuali kulit buah yang keras
4.
Sampah ikan laut atau ikan tawar dan
daging dapat diolah tapi jumlahnya jangan sampai terlalu banyak.
Bila sampah berupa sisa nasi atau sampah
lain yang berkuah, tiriskan terlebih dahulu.
Cara Kerja :
1. Persiapkan
wadah atau keranjang berukuran 40 liter atau yang sekiranya cukup untuk
menampung sampah. Pilih keranjang yang berlubang pada sisinya guna memperlancar
sirkulasi udara dalam keranjang. Tempatkan pada tempat yang teduh, tidak kena
hujan dan sinar matahari langsung serta memiliki sirkulasi udara yang baik.
2. Letakkan
penyangga (batu bata atau bisa yang lain) pada bagian bawah keranjang agar
aliran udara bisa masuk.
3. Masukkan
sekam kedalam suatu wadah dan tempatkan pada bagian bawah keranjang, berfungsi
untuk menyerap air, mengurangi bau dan mengontrol udara agar mikroba berkembang
dengan baik.
4. Cari
kardus bekas masukan kedalam keranjang di atas bantalan sekam untuk menampung
bahan-bahan yang akan dikomposkan.
5. Isi
wadah dengan starter atau kompos kurang lebih setebal 5 cm. Kompos berfungsi
sebagai starter proses pengomposan karena di dalamnya terkandung
mikroba-mikroba pengurai.
6. Masukkan bahan yang akan dikomposkan.
Bahan-bahan yang akan dikomposkan sebelum dimasukkan ke keranjang harus
dipotong kecil-kecil ukuran 2 cm x 2 cm. semakin kecil ukuran akan semakin
cepat terurai.
7. Aduk-aduklah
setiap selesai memasukkan bahan-bahan yang akan dikomposkan. Bila perlu
tambahkan selapis kompos yang sudah jadi.
8. Keranjang
takakura siap digunakan untuk menampung limbah organik rumah tangga Anda
Pengontrolan :
1. Kondisi
kompos campuran tidak terlalu kering atau basah
2. Jika
terlalu kering maka tambahkan air (sebaiknya air cucian beras karena mengandung
nutrisi yang diperlukan oleh mikroorganisme)
3. Jika
terlalu basah, cukup diaduk-aduk
4. Letakkan
keranjang Takakura di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung.
5. Pengomposan
dikatakan benar bila terasa hangat, suhu ± 60°C