Ini post setahun yang lalu lupa posting, maaf
Hari ini pesiar, disaat teman-temanku pada liburan keluar untuk memanfaatkan minggu pesiar ini aku hanya di barak saya buat ngeblog. Sudah lama tidak buka blog ini jadi gatel ingin nulis. Okee.
Hari ini pesiar, disaat teman-temanku pada liburan keluar untuk memanfaatkan minggu pesiar ini aku hanya di barak saya buat ngeblog. Sudah lama tidak buka blog ini jadi gatel ingin nulis. Okee.
DIKLAT PRAJABATAN
Apa yang ada dipikiranku waktu itu? Kedisiplinan, senioritas, bentk-bentak, materi full day, bahkan sampai berfikir militer. Segala sesuatu kebutuhan telah kupersiapkan, tapi kesahatan dan mentalku belum siap. Yaah, apa boleh buat tetap berangkat meski pikiran macam-macam.
1 Juni 2014 aku bersama teman-teman satu tempat kerja yaitu BNN DI Yogyakarta berangkat ke Jakarta, Halim Perdana Kususma yang menjadi tempat mendarat kami. Tujuannya adalah Kantor BNN Pusat Cawang Jakarta Timur sebelum berangkat ke Balai Pendidikan dan Pelatihan BNN di Lido Bogor. Bertemu dengan orang-orang luar biasa yang telah mengalahkan saingannya untuk mendapatkan kursi CPNS.
Tiba saatnya di Balai Diklat Lido Bogor, di bumi candradimuka ini 19 hari ke depan kami dididik dan dilatih menjadi CPNS yang siap bekerja di satker masing-masing. Hari pertama adalah waktu untuk beradaptasi, wajar saja aku tak terbiasa dengan pola seperti ini. Bangun jam 3 pagi untuk mandi, solat subuh dan olahraga. Dilanjutkan dengan jam setengah 7 untuk makan pagi dan apel pagi, dan setelah itu materi dari jam 8 pagi hingga jam 6 malam. Selanjutya masih ada kegiatan resume dan apel malam. Dan setiap kali makan selalu ada kegiatan apel makan baik pagi, siang, maupun malam hari. Olahraga rutin dan selalu jalan kaki puluhan meter menuju tempat makan. Sungguh berbeda jauh dengan rutinitasku sebelumnya. Istirahat malam hanya 4 jam padahal seharian penuh kegiatan yang menguras fisik dan pikiran. Bagi perempuan sepertiku yang sebelumnya menjadi seorang mahasiswa yang hanya kekampus untuk bimbingan ke dosen maksimal 2 jam dan mengerjakan skripsi maksimal 3 jam setiap harinya maka istirahatku sangatlah panjang dan hidupku santai. Hingga di tempat ini Balai Diklat BNN fisik dan pikiran di tempa.
